Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 18:45:41【Sehat】291 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(5256)
Artikel Terkait
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

Kenali gejala